It's me.......

Foto saya
I'm student in one of medical faculty in my country (baru smester 3 sich.....) UmurQ baru 18 taon, but I don't like "dipanggil anak kecil". My hobby is listening to the music & of course watching korean drama...

Minggu, 19 Juli 2009

Imunitas terhadap Virus Influenza

Respon sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi influenza meliputi reaksi antibodi humoral, antibodi lokal, respon imun seluler, dan interferon. Antibodi terhadap hemaglutinin merupakan respon imun yang paling penting dan dihubungkan dengan kemampuan perlindungan tubuh dari infeksi ini. Selain itu, IgA juga berperan penting dalam perlindungan tubuh dari infeksi influenza.

Imunitas terhadap influenza bersifat jangka panjang dan spesifik subtype. Antibodi terhadap HA dan NA penting dalam imunitas terhadap influenza, dimana antibody terhadap protein lain yang dikode virus tidak protektif. Resistensi terhadap permulaan infeksi terkait dengan antibody terhadap HA, sementara penurunan beratnya penyakit dan penurunan kemampuan penularan virus terhadap kontak terkait dengan antibody yang ditujukan terhadap NA. antibody terhadap ribonukleoproteinbersifat spesifik tipe isolate virus.

Perlindungan berkorelasi dengan antibody serum maupun antibody IgA sekretorik dalam seresi hidung. Antibodi sekretorik local agaknya penting dalam mencegah infeksi. Antibodi serum bertahan berbulan-bulan sampai bertahun-tahun, sementara antibody sekretorik bertahan sebentar (biasanya hanya beberapa bulan). Antibodi juga merubah perjalanan penyakit . Orang yang titie antibody ynag rendah bisa terinfeksi tetapi mengalami bentuk penyakit yang ringan. Imunitas bisa tidak sempurna, karena infeksi ulang dengan virus yang sama dapat terjadi.

Tiga tipe virus influenza secara antigen tidak berhubungan da denga demikian tidak memerlukan proteksi silang. Ketika suatu tipe virus mengalami penyimpangan antigen, orang dengan antibody yang sudah ada sebelumnya terhadap strain aslibisa hany amenderita infeksi ringan dengan strain baru.

Peran utama respon cell mediated immune pada influenza diyakini merupakan pembersih infeksi yang telah ada; sel T Sitoyoksik melisis sel yang terinfeksi. Respon Limfosit T sitotksik bersifat reaktif silang dan tertuju pada nucleoprotein virus dari pada glikoprotein permukaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar