It's me.......

Foto saya
I'm student in one of medical faculty in my country (baru smester 3 sich.....) UmurQ baru 18 taon, but I don't like "dipanggil anak kecil". My hobby is listening to the music & of course watching korean drama...

Rabu, 22 Juli 2009

Hernia Nukleus Pulposus

Etiologi

Ø Penyakit degeneratif

Ø Herniasi diskus invertebralis (keluarnya diskus invertebralis)

Ø Pengaruh obesitas dan mengangkat beban berat dengan posisi yg salah

Ø Berdiri secara tiba-tiba (perubahan posisi secara tiba-tiba)

Ø HNP didahului aktivitas yg berat,keluhan utama pada punggung bawah dan nyeri otot sekitar lesi dan nyeri tekan sebab spasme otot-otot dan spasme menyebabkan lordosis lumbal dan skoliosis

Patomekanisme

Disk invertebralis yg terdiri dari anulus fibrosus (pembungkus fibrosa) dan nucleus pulposus (cairan gel) keluar kemudian menyebabkan penyempitan pada saraf yang terkena. Kelainan yang terjadi tergantung dari letak disk yang mengalami kerusakan dan karena gejala yang ditimbulkan sesuai syaraf yang terjepit.


Factor resiko

Ø Pria

Ø Umur >35 thn

Ø Berat badan lebih

Ø Pekerja berat

Gejala klinik

ü Nyeri punggung bawah yg disekitar lesi nyeri tekan.

ü Nyeri yg menjalar

ü Nyeri pada spinal,servical,thoracal dan lumbal, kecepatan nyerinya tergantung pada lokasinya

ü Perubahan motorik dan sensori

ü Paresthesia in leg

Dagnosis

1. RO Spinal : Memperlihatkan perubahan degeneratif pada tulang belakang

2. M R I : untuk melokalisasi protrusi diskus kecil sekalipun terutama untuk penyakit spinal lumbal.

3. CT Scan dan Mielogram jika gejala klinis dan patologiknya tidak terlihat pada M R I

4. Elektromiografi (EMG) : untuk melokalisasi radiks saraf spinal khusus yang terkena.

Penatalaksanaan

* Pencegahan

Ø Diet atau konsumsi obat penurun berat badan(sibutramin dan orlistat)

Ø Hindari berdiri dan berjalan lama, dan istirahatkan salah satu kaki untuk mengurangi lordosis lumbal

Ø Hindari posis kerja membungkuk kedepan

Ø Hindari duduk dalam waktu lama (sebab stres pada punggung akan lebih besar pada posisi duduk daripada posisi berdiri)

* Pengobatan

1. Operatif

Tujuannya yaitu mengurangi tekanan pada radiks saraf untuk mengurangi nyeri dan mengubah defisit neurologik. Ada 4 jenis pembedahan yang dapat dilakukan, yakni:

a. Disektomi yaitu mengangkat fragmen herniasi atau yang keluar dari diskus intervertebral

b. Laminektomi yaitu mengangkat lamina untuk memajankan elemen neural pada kanalis spinalis, memungkinkan ahli bedah untuk menginspeksi kanalis spinalis, mengidentifikasi dan mengangkat patologi dan menghilangkan kompresi medula dan radiks

c. Laminotomi yaitu pembagian lamina vertebra.

d. Disektomi dengan peleburan.

2. Non-operatif

a. Immobilisasi dengan mengeluarkan kolor servikal, traksi, atau brace.

b. Traksi servikal yang disertai dengan penyanggah kepala yang dikaitkan pada katrol dan beban.

c. Meredakan nyeri dengan cara: kompres lembab panas, analgesik, sedatif, relaksan otot, obat anti inflamasi dan jika perlu kortikosteroid.

1 komentar:

  1. pada kasus tersebut, mengapa achilles reflex decreased, what mekanism n fisiologi achilles reflex decrease?

    BalasHapus